Biodata Judika Sihotang Penyanyi Berbakat
Siapa yang tidak mengenal Judika Sihotang, pemenang peringkat kedua Indonesian Idol Musim Kedua. Penyanyi asal Sumatera Utara ini sering membuat penikmat musik kagum akan kemampuan vokalnya yang luar biasa yang terkenal dengan suara kuat dan emosionalnya. Judika Nalom Abadi Sihotang atau sering dikenal Judika Sihotang adalah penyanyi, wirausahawan, aktor, produser rekaman Indonesia yang lahir pada tanggal 31 Agustus 1978.
Judika Nalom Abadi Sihotang adalah anak keenam dari pasangan Sumanggar Sihotang dan Nursia Silalahi. Judika memiliki empat saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Keluarga Judika dibesarkan di Berastagi, Sumatera Utara. Ayah mereka adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di departemen agama. Berikut adalah beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui tentang Judika Sihotang.
Biodata Judika Sihotang
Nama : Judika Nalom Abadi Sihotang
Nama Lain : Judika Sihotang
Tanggal Lahir : 31 Agustus 1978, Sidikalang, Sumatera Utara
Agama : Kristen
Orang Tua : Sumanggar Sihotang (Ayah) dan Nursia Silalahi (Ibu)
Pekerjaan : Penyanyi, Wirausahawan, Aktor dan Produser rekaman
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan
- Kuliah di STMIK Bina Mulya tetapi memilih untuk keluar karena ingin menjadi musisi
Karir
Judika (Sumber: Instagram/Judika Sihotang) |
Ketika Judika berusia 7 tahun pada tahun 1985, bakat bernyanyinya mulai muncul. Bermula dari pengalamannya menyanyi di gereja saat natal, Judika diminta untuk bernyanyi di hotel International Brastagi karena orang-orang yang bekerja di sana hadir di acara natal gereja. Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Brastagi, Sumatera Utara, dia menemukan cintanya pada musik dan mulai berpikir untuk mengikuti berbagai kontes nyanyi, seperti Bahana Suara Pelajar pada tahun 1992, Asia Bagus pada tahun 1998. Judika pernah bergabung dengan teman-temannya untuk membentuk kelompok musik, dan dia juga pernah menjuarai Bahana Suara Pelajar di Sumatera Utara.
Pada tahun 1998, Judika berusia 20. Setelah berkompetisi di Asia Best di Singapura, Judika memulai kariernya sebagai penyanyi internasional. Setelah keluar sebagai juara kedua, ia kemudian dibuatkan oleh Chris Pattikawa dan pemenang lainnya dalam grup vokal Antero Boys, yang anggotanya adalah alumni kompetisi tersebut. Grup ini telah tampil di jaringan televisi skala nasional, dan bersama Antero Boys Judika, mereka juga memenangkan 1 (satu) kompetisi acapella skala internasional di Rumania. Pada tahun 2001, mereka menjadi juara dunia di Golden Stag International Festival di Bucharest, Rumania. Namun, situasi grup yang tidak stabil membuat Judika tetap bekerja sebagai penyanyi reguler di kafe di Jakarta. Penta Boyz adalah nama baru Antero Boys pada tahun 2002.
Pada tahun 2005, Judika memulai karirnya dalam acara pencarian bakat bernyanyi yaitu Indonesia Idol Musim 2. Judika berhasil meraih posisi runner-up. Sejak saat itu, ia memulai karier musik profesional dengan merilis album, mendapatkan multi-platinum, menunjukkan eksistensinya dengan meraih penghargaan internasional, dan terus mendulang prestasi.
Pada tahun 2003, Judika dan Group Vocal Penta boyz sering tampil di program Indosiar lama "Tembang kenangan", yang merupakan sajian musik dari tahun 60 hingga 80an. Program ini ditayangkan setiap hari Minggu pukul 04.00 sore dari tahun 1997 hingga 2005.
Pada tahun 2005, Judika merilis seri Cinta (2005) dan One (2007) setelah kesuksesannya di Indonesian Idol. Kemudian, pada tahun 2010, Judika merilis album solo berikutnya berjudul setengah mati merindu, yang lebih banyak mengambil genre rock. Di album ini, Judika tidak hanya menyanyikan lagu sendiri, tetapi juga membuat lagu-lagu sendiri.
Judika bergabung dalam album kompilasi berjudul Seri Cinta, yang dirilis pada tahun 2005. Judika membawakan lagu Sakura yang melegenda, yang diciptakan oleh Fariz RM, yang diaransemen dengan cepat dan memiliki sound modern yang sangat hip hop.Kemudian pada tahun 2006, Judika bergabung dengan personil Idol Divo bersama Mike Mohede, Delon, dan Lucky Octavian, anggota Indonesia Idol Season 1 (satu).
Selain karier musiknya, Judika juga menjadi juri di beberapa acara kompetisi bernyanyi di Indonesia, termasuk Indonesian Idol, Rising Star Indonesia, dan The Voice Indonesia. Berikut hasil karya dari Judika Sihotang.
Album Studio
- One (2007)
- Setengah Mati Merindu (2010)
- Mencari Cinta (2013)
- Hati & Cinta (2014)
- The Best of Judika (2015)
- Judika (2017)
- Teruslah Berharap (2021)
Album Lain
- Judika Sihotang & Brother (2015)
Singel
- Cinta Karena Cinta (2019) - Singel non-album
- Tak Mungkin Bersama (2020) - Album Teruslah Berharap
- Putus atau Terus (2020) - Album Teruslah Berharap
- Hilang Tapi Ada (2020) - Album Teruslah Berharap
- Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja (2020) - Album Teruslah Berharap
- Cinta Ini Milik Kita" (feat Duma Riris Silalahi) (2021) - Album Teruslah Berharap
- Teman Hidup (2021) - Album Teruslah Berharap
- Ini Waktumu (2021) - Singel non-album
- Tak Berlaku Bagiku (2022) - Singel non-album
Acara TV
- Indonesian Idol tayang di RCTI sebagai juri
- The Voice Kids Idol tayang di RCTI sebagai juri
- Indonesian Next Big Star tayang di RCTI sebagai juri
- Rising Star Indonesia tayang di RCTI sebagai juri
Film
- Si Jago Merah (2008) - berperan sebagai Rojak Panggabean
- The Tarix Jabrix 2 (2009) - berperan sebagai Bruno
- Crazy Love (2013) - berperan sebagai -
- Air & Api (2015) - berperan sebagai Rojak Panggabean
- Toba Dreams (2015) - berperan sebagai -
Penghargaan
Penghargaan di dapat Judika Sihotang (Sumber: Instagram/Judika Sihotang) |
- PenghargaanIndonesian Movie Awards (2009)
Kategori Aktor Pendatang Baru Terbaik
Karya Si Jago Merah
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Planet Muzik (2013 )
Kategori Artis Lelaki Terbaik
Hasil Menang - Penghargaan Inbox Awards (2014)
Kategori Penyanyi Solo Pria Paling Inbox
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Planet Muzik (2014)
Kategori Artis Lelaki Terbaik
Karya Mama Papa Larang
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Musik Indonesia (2014)
Kategori Kolaborasi Pop Terbaik dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
Karya Sampai Akhir ft. Duma Riris Silalahi
Hasil Menang - Penghargaan Indonesian Choice Awards (2015)
Kategori Male Singer of the Year
Hasil Menang - Penghargaan Selebrita Awards (2015)
Kategori Lagu Paling Terseleb
Karya Sampai Kau Jadi Milikku
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Planet Muzik (2015)
Kategori Artis Lelaki Terbaik
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Planet Muzik (20158
Kategori Lagu Terbaik dan Lagu Terbaik APM
Karya Jikalau Kau Cinta
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Planet Muzik (2018)
Kategori Kolaborasi Terbaik
Karya Kisah Ku Inginkan ft. Siti Nurhaliza
Hasil Menang - Penghargaan SCTV Awards (2019)
Kategori Soundtrack Sinetron Paling Ngetop
Karya Cinta Karena Cinta
Hasil Menang - Penghargaan Anugerah Musik Indonesia (2021)
Kategori Artis Solo Pop Terbaik
Karya Putus atau Terus
Hasil Menang - Penghargaan Dahsyatnya Awards (2023)
Kategori Juri Terdahsyat 2023
Hasil Menang
Pasangan
Judika Sihotang dan Duma Riris Silalahi (Sumber: Instagram/Duma Riris Silalahi) |
Duma Riris Silalahi seorang wanita Sumatera Utara yang lahir pada 28 Februari 1983. Dia adalah peringkat pertama Puteri Indonesia 2007 dan mewakili Sumatera Utara. Pemenang Wajah Femina 2006 adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Duma memiliki gelar Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sumatera Utara dan D3 dari Politeknik Negeri Medan, mewakili Indonesia di Miss International 2008 di Jepang dan Makau. Sebelum berangkat ke acara tersebut, Duma menyatakan bahwa dia tidak akan menggunakan dua pakaian dalam sesi bikini yang sering mengundang kontroversi.
Duma Riris menjadi perwakilan pertama dari Sumatera Utara yang berhasil masuk ke tiga besar dalam acara bergengsi Puteri Indonesia. Duma sempat bekerja sebagai karyawan di bank swasta di Medan sebelum mengikuti kontes Wajah Femina.
Bisnis
Judika dan Duma Riris Silalahi mendirikan label rekaman PT Dua Anak Deo pada 14 Oktober 2016. Untuk memasarkan, merekam, dan memproduksi video musik, mereka bekerja sama dengan Sony Music Entertainment. Dnanda, Daniel Pattinama, Yan Josua, Axin, dan Nurlela adalah artis baru yang menandatangani kontrak dengan label tersebut.
Judika percaya bahwa pengalamannya bernyayi memberikan pelajaran dan bekal untuk menjadi produser rekaman musisi muda yang ia pilih. Sejauh ini, ia telah bekerja sama dengan label musik lainnya Sony Music Entertainment untuk memasarankan, merekaman musik, dan membuat musik video untuk lima penyanyi pendatang baru: Dnanda, yang memiliki suara merdu khas Crisye dan Onche Mekel; Daniel Pattinama, yang memiliki suara khas Brian Mcknight; Boyz II Men; dan Yan. Sangat mengejutkan bahwa Dnanda, Daniel Pattinama, Yan Josua, dan Axin terpilih untuk berpartisipasi dalam acara pencarian bakat Indonesia Idol dan X Factor Indonesia.
Fakta Menarik
- Bakat bernyanyinya sudah terlihat sejak dia masih duduk di bangku sekolah.
- Ikut Indonesian Idol musim kedua tahun 2005 dan meraih juara kedua.
- Single kedua, "Setengah Mati Merindu", sangat sukses dan berhasil meraih nomor satu chart RBT di Malaysia.
- Ia memiliki suara dada yang kuat, rentang vokal yang luas, dan kontrol napas atau stamina vokal terbaik saat bernyanyi. Vokalnya berkisar dari B rendah (B2) di bawah tengah C hingga B (B5) di atas tinggi C, dan dia juga dapat mencapai C tinggi (C5).
- Orang tua Duma sempat menentang hubungannya dengannya, tetapi ia membuktikan bahwa dirinya layak hingga kini menjadi menantu yang disayangi.
- Suara rocknya memungkinkannya menyanyikan nada tinggi hingga tiga oktaf.
- menjadi ahli dalam Rising Star Indonesia Season 2 dan 3 bersama Rossa dan Nazril Irham
- Mengajari anggota iKon bernyanyi versi koplo Love Scenario membuatnya menjadi perbincangan dan viral.
Penutup
Dengan suaranya yang kuat dan emosional, Judika Sihotang dapat memenangkan hati banyak pendengar di seluruh Indonesia. Judika memulai kariernya dengan merilis beberapa album dan lagu hit sejak muncul di Indonesian Idol.